Teknik Blackhat SEO Yang Paling Sering Digunakan

Teknik Blackhat SEO Yang Paling Sering Digunakan

Black Hat SEO adalah metode atau mekanisme SEO yang berjalan dengan tidak semestinya sehingga dibenci oleh search engine. Biasanya pelaku Black Hat SEO ingin situs yang mereka bangun mendapatkan rank 1 dengan cepat. Padahal cara ini sangat tidak dianjurkan karena dapat merusak website yang sedang dibangun. Berikut ini teknik yang paling sering digunakan dalam Black Hat SEO.

 

Pertama adalah keyword stuffing. Pernah tidak kalian membaca sebuah artikel yang memiliki kata kunci yang sama sekali tidak nyambung atau tidak ada hubungannya dengan konten yang sedang dibahas ? Nah ini namanya keyword stuffing. Pelaku akan menyematkan keyword yang ia buat sebanyak-banyaknya kedalam suatu konten, bahkan konten yang tidak berhubungan. Dengan penempatan yang tidak jelas ini, pembaca justru akan merasa kebingungan dengan konten yang dibuat.

 

 

Kedua adalah membeli backlink. Ingatlah mesin pencari, khususnya Google sudah menjelaskan bahwa menempatkan backlink secara sembrono dan serampangan ( spam ) masuk kedalam kategori terlarang. Situs yang menanam backlick dengan cara ini lama kelamaan akan disuspen oleh Google.

 

Ketiga adalah spam di kolom komentar. Biasanya banyak pelaku yang membenamkan backlink di setiap komentar yang mereka lakukan di situs lain. Hal ini juga akan dinilai sebagai tindakan pelanggaran.

 

Keempat adalah link farming. Apa itu link farming ? Link farming adalah membuat banyak website “bodong” lalu meletakkan banyak backlink di situs yang sudah dibangun tersebut. Namun jika kualitas situs yang dibuat itu buruk, maka Google akan menilainya sebagai link farming, berbeda dengan situs asli yang terus menerus diupdate. Biasanya situs yang dibangun tidak akan menerima update karena tujuannya memang hanya untuk media link farming.