Granuloma adalah nodul kecil yang muncul sebagai akibat dari respon inflamasi, infeksi, atau iritasi. Bahkan jika itu benjolan, itu bukan kanker. Granuloma adalah penyakit jaringan tubuh berupa kumpulan kecil sel darah putih dan jaringan lain yang menumpuk. Jaringan ini ditemukan di kulit, kepala, paru-paru, dan bagian tubuh lainnya.
Baca lebih lanjut di bawah ini tentang penyebab dan jenis granuloma serta cara mencegah dan mengobatinya.
Jenis granuloma
Ada berbagai jenis granuloma yang dapat terjadi di bagian tubuh mana pun. Penyebabnya juga bisa berbeda. Berikut penjelasannya.
Granuloma Inguinalis
Granuloma inguinale adalah benjolan merah kecil yang muncul di sekitar alat kelamin atau anus.
Granuloma inguinale (donovanosis) adalah penyakit menular seksual (PMS) yang disebabkan oleh bakteri Klebsiella granulomatis.
Penyakit ini biasanya menyebar melalui seks vaginal dan anal, dan sangat jarang melalui seks oral. Jika tidak ditangani dengan baik, gejala ini dapat menyebar ke selangkangan dan bahkan menyebabkan kerusakan jaringan.
Granuloma annulare
Granuloma annulare adalah kondisi kulit yang mengembangkan ruam atau benjolan di tangan atau kaki. Penyebab granuloma kulit ini bisa karena penggunaan obat-obatan tertentu atau lesi kulit kecil.
Tidak seperti granuloma inguinale, granuloma annulare tidak menular. Namun, karena muncul di tempat yang terlihat di kulit, granuloma kulit ini bisa mengganggu dan mengurangi rasa percaya diri.
Granuloma Mata
Granuloma juga dapat terjadi pada mata, seperti granuloma piogenik (granuloma piogenik). Granuloma piogenik merupakan pertumbuhan kulit bulat kecil yang mengandung banyak pembuluh darah yang terkadang berwarna merah.
Granuloma piogenik yang tumbuh di mata dapat diangkat melalui pembedahan. Namun, menggunakan salep kortikosteroid juga bisa mengurangi peradangan.
Granuloma gigi
Granuloma gigi juga dikenal sebagai granuloma gigi atau granuloma periapikal. Granuloma gigi adalah kerusakan jaringan ujung akar gigi akibat peradangan kronis yang disebabkan oleh kuman di saluran akar gigi.
Kondisi ini menyebabkan munculnya kelebihan daging (jaringan) di ujung akar gigi. Dalam hal ini, gigi berlubang yang tidak dirawat dengan baik dapat menyebabkan peradangan yang berujung pada granuloma gigi. Granuloma gigi merupakan bentuk pertahanan diri agar infeksi atau peradangan tidak menyebar.