Seperti yang kita ketahui, umur hanyalah angka, yang dimana itu tidak bisa menjamin kedewasaan seseorang. Karena umur pasti akan bertambah setiap tahun. Itu tidak bisa dihindari. Menjadi tua itu sebuah keharusan, takdir, yang tidak bisa dihindari. Tapi dewasa itu adalah pilihan. Dewasa itu harus dibentuk, dan dijalani. Saat orang tidak mau dan tidak siap, maka sampai kapanpun mereka tidak akan menjadi dewasa. Tapi jika mereka mau dan siap dengan segala resikonya, maka dia bisa dilabelkan sebagai seorang yang dewasa.
Banyak Juga Anak Kecil Dan Remaja Memiliki Pola Pikir Jauh Lebih Dewasa Dari Orang Yang Sudah Berusia
Sehingga kedewasaan itu bukan hanya miliki orang tua atau orang yang sudah berumur. Yang sudah lebih tua. Tapi kedewasaan itu juga bisa menjadi milik anak-anak dan remaja. Tidak ada aturan atau hukum yang mengatur soal kedewasaan itu tidak boleh dimiliki oleh anak-anak. Karena dewasa itu adalah berupa pola pikir. Saat anak-anak atau remaja, mereka memiliki pengalaman hidup yang keras dan terjang. Mereka biasanya akan menjadi lebih kuat, mereka akan menjadi seseorang yang lebih dewasa. Karena mereka didewasakan oleh keadaan. Untuk itu ada saja orang-orang yang masih berusia anak-anak atau remaja.
Tapi sudah memiliki pola pikir yang dewasa, yang jauh kedepan. Mereka bahkan lebih bisa bertanggung jawab akan kesalahan mereka, akan perbuatan mereka. Ada-ada saja yang seperti itu. Padahal jika dilihat usianya masih sangat muda. Tapi sudah bisa bersikap dewasa dan terarah. Dan ini adalah salah satu contoh orang-orang yang didewasakan karena keadaan. Dan dewasa itu adalah pilihan. Dan mereka patut direspon dan dijamu layaknya orang dewasa, dan itu bisa menjadi tamparan keras untuk orang-orang yang sudah berusia tapi belum dewasa. Itu bisa menjadi pembelajaran.
Dan itu bagus. Sehingga kita tidak boleh menyepelekan anak-anak atau remaja. Karena bisa saja, untuk beberapa hal, mereka jauh lebih dewasa dari kita orang-orang yang sudah berumur. Dan kita tidak boleh marah akan hal tersebut. Tapi harusnya malu dan belajar lebih banyak. Sehingga kita bisa memberikan contoh yang baik bagi mereka. Bukan mereka yang bersikap dan memberi contoh kepada kita orang yang lebih tua. Dan ini yang harus kita perhatikan. Ini yang harus kita terima.