Dapat jadi kita sering memandang orang lain dengan mudah menyongsong dan meninggalkan. Dapat jadi kita memandang orang lain terlihat sedemikian itu happy, sedemikian itu senang, sejenis tidak ada kasus, sejenis tidak ada yang jadi sedemikian itu besar yang harus dikhawatirkan. Namun itu hanya selama mata memandang saja. Itu hanya sepenglihatan kita saja. Namun kita tidak luang betul- benar mengidentifikasi Mengenai itu. Kita tidak luang betul- benar tahu apa yang terangkai di dalamnya. Apa yang orang itu alami.
Belajar Meluhurkan Dan Tidak Mudah Dalam Memperkirakan Seseorang Dari Penampilan
Karena pada dasarnya orang akan meyakinkan bagian bagusnya. Pada dasarnya orang akan meyakinkan situasi yang sungguh- sungguh saja. Tidak ada orang yang ingin meyakinkan bagian yang lingkungan, tidak ada orang yang ingin meyakinkan bagian sedihnya, bagian bermasalahnya pada orang lain. Karena mereka tidak ingin orang lain pula ikut merasakan apa yang mereka rasakan. Mereka tidak ingin orang lain ikut turut dan dan ikut hadapi perasaan susah itu, perasaan iba itu. Dan buat mereka itu tidak berarti dan bukan perihal orang lain. Jadi yang memerlukan di perlihatkan ialah Mengenai baik saja.
Dan itu kenapa banyak orang pasti akan meyakinkan bagian bagusnya disaat dini berjumpa. Mereka akan meyakinkan bagian terbaiknya walhasil orang akan menikmatinya. Sedangkan itu semua orang memiliki perkaranya tiap- masing- masing. Mereka memiliki pergumulan tiap- masing- masing yang tidak kita ketahui. Dapat jadi mereka meletakkan sesuatu. Mereka meletakkan rasa sakit atau rasa marah yang amat teramat namun kita tidak tahu. Mereka tidak menunjukkannya pada kita. Dan semacam itu yang terangkai. Jadi apabila ada seseorang yang terlihat sungguh- sungguh saja, bukan berarti mereka memanglah benar sungguh- sungguh saja. Bisa saja mereka lagi menutupi sesuatu yang kita tidak tahu.
Jadi janganlah dengan mudah memperkirakan dan memberikan kesimpulan akan seseorang. Janganlah dengan mudah memberikan penilaian pada orang lain, karena belum tentu apa yang terlihat sejenis itu. Apa yang terlihat sedemikian itu, ialah Mengenai yang terangkai. Semua orang memiliki deskripsi. Semua orang memiliki alasan, memiliki bagian yang tidak kita ketahui. Jadi apapun yang beliau lakukan dan beliau putuskan, kita harus hargai. Mau itu Mengenai baik atau kurang bagus. Hargai itu. Karena kita tidak luang tahu apa yang membuat beliau berasumsi sejenis itu dan melakukan Mengenai itu.