Sepak terjang Google Chrome sudah menginjak 10 tahun lamanya. Mungkin browser yang saat ini kalian gunakan adalah Google Chrome. Sebenarnya ada banyak platform browser yang tersedia, namun Google Chrome tetap menjadi browser pilihan nomor satu. Ini dikarenakan Chrome memiliki banyak fitur yang menarik serta sangat mudah dalam penggunaannya. Jika membahas tentang Google Chrome, tentu kalian sudah tidak asing bukan dengan dinosaurus yang muncul ketika internet kalian mati ?

Sebenarnya proyek dinosaurus ini bertujuan untuk menghibur para pengguna Chrome disaat tidak ada jaringan internet. Biasanya pengguna akan merasa badmood ketika internet tidak tersambung. Permainan dinosaurus ini hadir untuk mengisi rasa bosan dan badmood tersebut. Semakin dimainkan, maka rasa badmood tersebut akan semakin menghilang.

Indonesia merupakan salah satu negara yang menggunakan fasilitas ini paling banyak. Tercatat hampir 270 kali fitur ini dimainkan setiap bulannya. Jumlah ini menandingi India, Brasil dan juga Meksiko. Ini berarti Indonesia termasuk negara yang memiliki koneksi internet yang payah, miris ya ?

Lalu mengapa Google mengambil tema dinosaurus dan bukan hewan lainnya ? Ini dikarenakan dinosaurus identik dengan zaman prasejarah. Seperti yang kita tahu, di jaman prasejarha tidak ada internet. Oleh karena itu pihak Google mengambil tema dinosaurus.

Google sebenarnya ingin menghapuskan fitur ini. Awalnya mereka menganggap fitur ini hanya menghabiskan waktu pengguna sehingga pekerjaan menjadi tidak efisien. Namun setelah dilakukan pemikiran ulang, Google akhirnya mempertahankan fitur ini.