Arsip Bulanan: Mei 2019

Tiga Sosial Media Yang Paling Tepat Untuk Promosi Online

Dalam menjalankan bisnis online, salah satu hal yang sangat penting untuk dilakukan adalah promosi. Untuk mempromosikan produk, media yang digunakan juga harus tepat, hal ini dilakukan agar promosi yang dilakukan dapat maksimal. Nah, berikut ini adalah sosial media yang paling tepat untuk melakukan promosi.

1. Facebook

Mengapa Facebook ada di urutan teratas ? Alasannya sederhana, karena banyaknya pengguna serta keberagaman usia yang menggunakan Facebook membuatnya menjadi sosial media yang sangat tepat untuk menjalankan promosi, baik itu melalui Facebook Ads, Page, Postingan, dan lain sebagainya. Kita juga bisa melampirkan foto, video, text untuk mempercantik promosi kita dan menarik perhatian calon konsumen.

2. Twitter

Sebenarnya Twitter juga mirip dengan Facebook, hanya saja ada beberapa kekurangan di Twitter yang cukup krusial, yakni keterbatasan penulisan kata untuk promosi. Jika di Facebook kita bisa mendeskripsikan produk kita secara mendetail, di Twitter kita hanya bisa menuliskan 230 kata saja per postingannya. Meski begitu, karena Twitter cukup populer, kalian juga bisa memilih sosial media ini untuk melakukan promosi.

3. Instagram

Instagram sendiri merupakan platform berbagi foto dan video yang paling populer saat ini, jika kalian bisa membuat foto maupun video yang unik, maka Instagram dapat menjadi pilihan yang tepat untuk melakukan promosi. Ingat, untuk promosi di Instagram, kalian harus rajin update foto atau video setiap harinya agar minat konsumen terhadap produk yang kalian jual dapat meningkat.

Hal Yang Perlu Diperhatikan Dalam Promosi Melalui Sosmed

Banyak yang salah langkah dalam melakukan promosi menggunakan media sosial.

Dalam menggunakan sosial media, apa yang harus dikerjakan itu bukanlah satu kali melainkan berkelanjutan.

Maksudnya itu seperti ini, seberapa berkualitasnya konten yang sudah kalian buat untuk diposting, namun jika kalian jarang ataupun tidak pernah melakukannya secara berkelanjutan, maka apa yang kalian buat akan dilupakan.

Kalian harus ingat, sosial media itu tidak hanya berpatokan pada konten.

Ada hal-hal wajib yang perlu kalian lakukan dalam menggunakan sosial media untuk beriklan atau promosi.

Pertama adalah berinteraksi dengan follower.

Kedua adalah perencanaan konten untuk diposting.

Ketiga adalah melakukan analisa statistik dan juga tujuan akhir.

Keempat adalah perencanaan akhir dan juga eksperimen dari perencanaan tersebut.

Agar pekerjaan yang akan kalian lakukan lebih mudah dan terorganisir, kalian bisa menggunakan langkah ini:

Tugas harian :

Memberikan pesan, balasan komentar serta mention kembali siapa saja yang merespon.

Monitoring kata kunci yang kalian gunakan.

Posting konten setidaknya satu konten setiap harinya.

Mencari follower.

Melakukan interaksi dengan follower.

Tugas mingguan :

Menganalisa konten yang sudah dibuat dalam seminggu.

Menganalisa apakah ada peningkatan dan penurunan follower atau pengunjung.

Menganalisa apakah audiens sudah tepat sasaran atau belum.

Menganalisa hastag yang sudah digunakan.

Optimasi sosial media.

Tugas bulanan :

Memeriksakan tujuan yang sudah ditetapkan di awal.

Membuat tujuan baru.

Membuat perencanaan mengenai tujuan untuk bulan selanjutnya.

Mengganti profile, bio dan juga deskripsi pada sosial media yang digunakan.

Penyesuaian frekuensi postingan.

Jenis Bisnis Online Paling Populer Di Indonesia

Sebenarnya jenis bisnis online yang ada itu banyak, tetapi di Indonesia sendiri hanya ada empat jenis bisnis online yang paling digemari. Kita akan membahasnya lebih dalam melalui artikel ini.

Pertama adalah menjual produk dan jasa secara online.

Tentunya bisnis model ini sudah sangat sering kita jumpai bukan, untuk bisnis jenis sebenarnya mirip dengan bisnis offline konvensional. Seperti yang kita bahas di artikel sebelumnya, yang berbeda hanya medianya saja.

Untuk bisnis yang satu ini sudah cukup jelas, jadi pembahasan yang akan kita lakukan tidak akan terlalu rinci.

Intinya adalah, bisnis ini hanya cocok untuk kalian yang paham dengan produk dan jasa yang akan dijual, sudah punya bisnis offline tetapi ingin melebarkan sayap, tidak memiliki modal yang besar dan juga butuh penghasilan yang bisa langsung cair.

Kedua adalah publisher iklan.

Jika kita katakan publisher iklan, mungkin yang paling terkenal di internet adalah Google Adsense. Intinya sama seperti itu, kita menyediakan media yang dapat digunakan oleh orang lain untuk mempromosikan produk mereka. Biasanya bentuk promosi yang dilakukan beragam, mulai dari iklan, banner dan lain sebagainya.

Intinya adalah, bisnis ini cocok bagi kalian yang ingin income semi pasif, suka menulis dan blogging, tidak butuh penghasilan yang cepat dan juga ingin menjalani bisnis yang berpotensi besar.

Ketiga adalah layanan berlangganan.

Sebenarnya sama-sama menjual jasa, tetapi dengan ikatan kontrak, misalnya 1 bulan, 2 bulan dan seterusnya. Nantinya customer akan membayar kita sesuai dengan kesepakatan kontrak yang sudah dibuat.

Contoh:

1. Blog dengan konten premium
2. Software berbayar
3. Forum dengan konten berbayar

Keempat adalah CPA / Affiliate Marketing.

Disini kita akan bertugas untuk mempromosikan produk yang dijual oleh orang lain. Pada awal kerjasama, kita akan membuat kontrak dimana jika kita berhasil menjual produk tersebut, kita akan mendapatkan royalti dari produk yang sudah dijual.

Bisnis jenis ini sangat populer di kalangan blogger, selain mudah dilakukan, modal yang dibutuhkan juga tidak besar sehingga banyak orang yang menjalankannya.

Prinsip Bisnis Online Serta Pertimbangannya

Sebelum memulai pembahasan mengenai prinsip bisnis online, pertama saya akan tekankan bahwa bisnis online itu SAMA dengan bisnis offline. Tidak percaya ?

Prinsip dasarnya itu sama, yakni menjual atau menyediakan produk ataupun jasa dimana kita akan berusaha untuk mencari orang untuk datang dan melihat produk yang kita jual. Terdengar sama bukan ?

Cara kerja dari bisnis online dan offline juga hampir mirip, kita tetap butuh yang namanya marketing untuk mencari pembeli atau konsumen.

Jika kalian memulai bisnis offline, tentu kalian membutuhkan satu tempat untuk menjual atau menawarkan produk yang ingin kalian jual. Jika kalian memulai bisnis online, maka yang harus kalian bangun adalah website.

Prinsip yang harus kalian tanamkan sebelum memulai bisnis online:

1. Kedua bisnis ini ( online/offline ) itu sama, jadi jangan pernah merasa asing dan takut untuk memulainya.
2. Kalian perlu tahu, bisnis yang menawarkan keuntungan yang menggiurkan dalam waktu singkat itu sudah dijamin penipuan.

“Bisnis online dan bisnis offline adalah dua hal yang sama, yang membedakan hanyalah medianya saja.”

Lalu apa yang harus dipertimbangkan dalam memulai bisnis online ?

Hal ini perlu kalian pikirkan sejak awal, pasalnya tidak semua orang bisa menjalankan bisnis online. Tidak sedikit orang yang justru merugi karena menjalankan bisnis online.

Hal positif dalam menjalankan bisnis online:

1. Sistemnya mudah, berjalan secara otomatis, hanya sulit diawalnya saja saat membangun website.
2. Jika membahas potensi, tentu online jauh lebih besar ketimbang offline.
3. Biaya yang dibutuhkan untuk promosi jauh lebih murah ketimbang offline.
4. Waktu dan tempat dapat ditentukan secara bebas ( tidak terikat ).
5. Pendapatan yang bisa didapatkan tiap bulannya jauh lebih besar ( tergantung teknik marketing ).

Ada kelebihan, tentu ada kekurangannya juga bukan ?

1. Prosesnya sama, membutuhkan proses marketing. Jika tidak paham akan hal ini, bisa jadi kalian akan merugi.
2. Untuk orang yang gaptek, bisnis online akan menjadi hal yang sangat menyulitkan.
3. Banyak yang menyerah di tengah jalan karena tidak paham dengan teknik yang harus digunakan.
4. Ingatlah, bisnis online itu butuh proses, jadi jangan harapkan hasil yang instan.

Baiklah, pembahasan kali ini akan kita tutup sampai disini dan akan kita bahas lebih dalam di artikel selanjutnya.

Apa Sih Kaitannya Pagerank Dengan Proses SEO ?

Yang namanya pagerank tidak akan pernah bisa lepas dari kata SEO. Namun masih banyak yang belum paham apa kaitannya pagerank dengan proses SEO. Oleh karena itu mari kita bahas lebih dalam.

Sebelum Google muncul, search engine sudah lebih dulu membuat sebuah daftar raksasa tentang website didunia secara manual, setelah pendataan selesai, nantinya akan ada pemberian ranking secara manual juga. Proses yang tidak efisien ini berdampak pada “miss” atau melesetnya pencarian dari apa yang user inginkan.

Sebagai contoh, ketika seorang user ingin mencari tentang iPhone X, yang keluar justru tidak ada kaitannya dengan keyword yang ia cari. Nah pagerank yang dibuat Google bertujuan untuk menghindari “miss” yang seperti itu.

Pagerank sendiri merupakan inti dari Google. Seperti yang sudah dijelaskan tadi, tanpa pagerank, Google hanyalah search engine biasa, sama halnya seperti search engine jadul yang tidak dapat menampilkan data secara akurat.

Untuk skala pagerank itu bermula dari n/a hingga 10. Yang tertinggi adalah 10 sedangkan n/a adalah not available. Semakin tinggi nilai skala yang didapatkan, maka website tersebut juga akan semakin dipercaya oleh Google.

Untuk meningkatkan pagerank, ada banyak cara yang bisa dilakukan, namun yang paling sering digunakan adalah penerapan backlink. Intinya adalah semakin banyak dan berkualitas backlink yang ditanamkan, maka skala pagerank juga akan ikut naik.

Namun perlu menjadi catatan, SEO bukanlah cara untuk meningkatkan pagerank, SEO hanyalah sebuah metode agar website yang dibangun bisa masuk ke page 1 Google.

Panduan Copywriting: Apa Itu Copywriting ?

Mungkin jika kita mendengar menjual dengan tulisan itu adalah hal yang mudah. Biasa yang akan terpikirkan pertama kali adalah memberikan informasi tentang produk, manfaat, harga lalu cara untuk membeli.

Sederhana bukan ?

Sayangnya tidak, apa yang kita harapkan tidak sesuai dengan yang kita dapatkan.

Padahal produk yang dijual itu sama dengan yang dijual orang lain, tetapi mengapa pembelinya bisa berbeda ?

Mungkin mereka menggunakan bantuan jin ? Bisa jadi, tapi bukan jin dalam artian mahluk halus. Namun jin dalam tindakan nyata.

Maksudnya adalah, mereka tidak membuat orang lain “ingin” membeli, tetapi “harus” membeli produk yang sedang dipasarkan. Itulah kegunaan copywriting.

Lalu sebenarnya copywriting itu apa ?

Ada tiga jenis ungkapan yang perlu kalian pahami terlebih dahulu:

Pertama adalah Copy: Seperti yang sudah diketahui, copy adalah proses menyalin tulisan orang lain, misalnya yang ada di brosur, iklan, website dan sumber lainnya yang sejenis. Copy yang dimaksudkan bukan hanya dalam konteks menyalin, namun secara keseluruhan.

Kedua adalah Copywriting: Teknik untuk menulis bahan yang sudah dicopy. ( Biasanya dilakukan oleh copywriter )

Ketiga adalah konversi: Suatu proses dimana calon pembeli melakukan tindakan sesuai dengan yang kalian ingin. Misalnya membeli produk kalian, mendaftar, membuat akun ataupun hal lainnya yang kalian inginkan.

Lalu apa itu teknik copywriting ? Itu adalah sebuah teknik meniru yang dapat dikonversikan menjadi tindakan nyata oleh calon pembeli kita.

Baiklah, untuk pembahasan bab 1 akan kita sudahi sampai disini. Untuk pembahasan bab dua akan kami bahas di postingan selanjutnya.

Panduan Lengkap Penerapan SEO Dengan Benar – Part 1

Seperti yang sudah kita ketahui selama ini, metode SEO atau Search Engine Optimization merupakan metode yang paling misterius sekaligus paling sering digunakan untuk meningkatkan trafik suatu situs.

Well, jika metode SEO dijalankan dengan benar, sudah dipastikan trafik pengunjung yang “mampir” ke situs kita akan bertambah, dengan catatan “JIKA CARA YANG DIGUNAKAN SUDAH BENAR“.

Oleh karena itu, kita akan membahas mengenai pengaturan on site SEO, tentunya dengan tujuan agar ranking situs yang dibangun semakin naik.

Untuk pengaturan awal, hal-hal yang perlu dilakukan adalah :

Mengatur title pada setiap halaman, yang dimaksudkan adalah HTML tag di setiap halaman.

Setelah itu mengatur meta tag pada setiap halaman.

Jangan lupa mengatur meta keywords pada setiap halaman.

Penting ! Hanya boleh menggunakan satu <H1> ( heading ) pada setiap postingan maupun halaman. Biasanya penggunaan H1 akan diterapkan pada judul halaman sedfanghkan H2 dapat digunakan secara bebas didalam konten.

Direct link ke home page harus menggunakan text link, jangan gunakan kode JavaScript yang dihide di bagian navigasi < Penting !.

Biasakan menghadirkan halaman Privacy Policy.

Jangan lupa tautkan kontan pada halaman depan.

Update konten secara rutin, baik itu harian, mingguan, atau rentan waktu lain yang disesuaikan dengan waktu.

Untuk pembahasan kali ini akan kita akhiri sampai disini, untuk part 2 akan dibahas pada artikel berikutnya, so stay tuned.