Penyakit asam urat termasuk salah satu jenis penyakit radang yang umumnya menyerang bagian sendi. Hal tersebut dapat terjadi karena tingginya kadar asam urat dalam tubuh. Untuk asam urat ini perlu dikontrol agar nantinya tidak kambuh di kemudian hari. Tidak hanya dengan obat asam urat yang direkomendasikan oleh dokter, namun anda juga dapat mengontrolnya dengan mengonsumsi sejumlah obat – obatan herbal atau alami.

Berbagai jenis obat – obatan yang terbuat dari bahan alami memang dianggap lebih aman dalam mengobati sejumlah penyakit, seperti asam urat. Ini karena risiko efek sampingnya lebih minim. Akan tetapi, sebenarnya tidak semua jenis obat tradisional cocok untuk digunakan sebagai pengobatan gejala atas penyakit asam urat.

Ada beberapa yang dianggap efektif mungkin bisa saja dapat berisiko untuk kesehatan karena dikonsumsi bersamaan dengan obat medis. Oleh sebab itu, sebelum berencana menggunakan obat – obatan herbal tertentu, ada baiknya untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.

Diharapkan untuk tidak menggunakan berbagai jenis obat – obatan herbal sebagai satu – satunya pengobatan penyakit asam urat. Pasalnya, bahan alami bukanlah merupakan obat paten dalam mengatasi asam urat. Perlu diketahui, bahwa obat – obatan alami ini hanya sebagai terapi komplementer yang berguna dalam meningkatkan kesehatan tubuh ataupun meredakan gejala secara holistik.

Adapun beberapa jenis obat herbal untuk mengatasi penyakit asam urat, diantaranya

• Kunyit

Curcumin merupakan senyawa kimia anti-radang pada kunyit yang dapat membantu dalam meredakan peradangan. Dilansir melalui Jurnal Research & Therapy pada tahun 2019, mengungkapkan bahwa curcumin bisa menurunkan protein yang dikenal sebagai NF-kappa B ( faktor nuklir -kappa B ) dalam uji coba terhadap hewan.

Protein NF-kappa B termasuk salah satu jenis zat yang dapat menghasilkan peradangan di dalam tubuh. Saat produksi protein tersebut menurun, maka peradangan yang diakibatkan oleh pengkristalan asam urat di bagian sendi perlahan juga akan ikut mereda.

• Jahe

Jahe merupakan herbal yang telah lama dipercaya bisa membantu dalam meredakan nyeri yang disebabkan oleh peradangan terhadap penderita penyakit asam urat. Hal tersebut karena kandungan zat aktif pada jahe, seperti gingerdione, zingeron dan juga gingerol yang bersifat anti-inflamasi. Zat aktif tersebut nantinya bekerja sebagai penghambat prostaglandin serta leukotrien pada tubuh yang dianggap menjadi pemicu inflamasi.