Mungkin jika kita mendengar menjual dengan tulisan itu adalah hal yang mudah. Biasa yang akan terpikirkan pertama kali adalah memberikan informasi tentang produk, manfaat, harga lalu cara untuk membeli.
Sederhana bukan ?
Sayangnya tidak, apa yang kita harapkan tidak sesuai dengan yang kita dapatkan.
Padahal produk yang dijual itu sama dengan yang dijual orang lain, tetapi mengapa pembelinya bisa berbeda ?
Mungkin mereka menggunakan bantuan jin ? Bisa jadi, tapi bukan jin dalam artian mahluk halus. Namun jin dalam tindakan nyata.
Maksudnya adalah, mereka tidak membuat orang lain “ingin” membeli, tetapi “harus” membeli produk yang sedang dipasarkan. Itulah kegunaan copywriting.
Lalu sebenarnya copywriting itu apa ?
Ada tiga jenis ungkapan yang perlu kalian pahami terlebih dahulu:
Pertama adalah Copy: Seperti yang sudah diketahui, copy adalah proses menyalin tulisan orang lain, misalnya yang ada di brosur, iklan, website dan sumber lainnya yang sejenis. Copy yang dimaksudkan bukan hanya dalam konteks menyalin, namun secara keseluruhan.
Kedua adalah Copywriting: Teknik untuk menulis bahan yang sudah dicopy. ( Biasanya dilakukan oleh copywriter )
Ketiga adalah konversi: Suatu proses dimana calon pembeli melakukan tindakan sesuai dengan yang kalian ingin. Misalnya membeli produk kalian, mendaftar, membuat akun ataupun hal lainnya yang kalian inginkan.
Lalu apa itu teknik copywriting ? Itu adalah sebuah teknik meniru yang dapat dikonversikan menjadi tindakan nyata oleh calon pembeli kita.
Baiklah, untuk pembahasan bab 1 akan kita sudahi sampai disini. Untuk pembahasan bab dua akan kami bahas di postingan selanjutnya.