Instagram menjadi media sosial yang sangat digemari oleh anak muda di Indonesia. Aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk membagikan foto dan video yang mereka buat. Ada banyak filter yang dapat digunakan untuk memberikan efek pada foto yang akan dibagikan. Sayangnya tidak semua orang bisa mendapatkan follower maupun liker meski sudah membagikan konten-konten yang menarik.

Padahal jika kita lihat ada sekitar 700 juta pengguna Instagram di dunia, tapi kenapa untuk mendapatkan kenaikan followers dan likers sangat sulit ? Sedangkan menurut riset Forrester Research yang dilakukan di tahun 2014 silam, pengguna jauh lebih mudah memberikan komentar dan like pada Instagram ketimbang media sosial lainnya. Lalu apa yang salah hingga kita tidak bisa meningkatkan jumlah followers dan likers ?

Nah bagi kalian yang memiliki masalah seperti diatas tadi, sebenarnya ada beberapa cara yang bisa kalian lakukan. Memang tidak menjamin followers dan likers kalian akan bertambah, tapi setidaknya tindakan ini dapat meningkatkan presentasi kenaikan followers dan juga likers pada akun Instagram kalian.

Pertama, lakukan sinkronisasi dengan akun media sosial kalian lainnya. Instagram memungkinkan kalian untuk sinkronisasi dengan Facebook. Kalian dapat menyambungkan agar orang lain di Facebook dapat melihat akun Instagram milik kalian.

Kedua, jangan gunakan profil yang memiliki nama yang sulit untuk disebutkan atau diketikkan. Gunakan nama yang sederhana ataupun nama kalian sendiri agar orang lain dapat lebih mudah ingat dan mengenali kalian.

Ketiga, perhatikan penggunaan hashtag. Kadang kita melupakan hal ini. Foto yang diposting dengan hashtag yang tidak sesuai dengan konten akan membuat kalian “miss” dalam mencapai target.

Keempat, upload foto secara konsisten dan dalam waktu yang tepat. Jangan melakukan unggahan pada jam-jam malam dimana intensitas penggunaan sosial media justru berkurang. Kalian bisa memposting foto atau video di jam-jam dimana pengguna sedang asik menggunakan sosial media, sebagai arahan saja, kalian bisa mengunggah foto pada pukul 1 siang hingga 7 malam.

Kelima, coba adakan give away. Dengan adanya event semacam ini biasanya orang akan tertarik untuk like dan juga share konten yang kalian bagikan sehingga presentasi kalian mendapatkan tambahan followers dan likers juga akan semakin bertambah.

Siapa yang tidak tahu tentang aplikasi Instagram ? Mungkin hampir semua generasi milenial menggunakan aplikasi yang satu ini. Instagram sendiri merupakan suatu aplikasi yang digunakan untuk berbagi foto maupun video. Pengguna Instagram di dunia juga sangat besar. Tidak sedikit orang yang menggunakan Instagram untuk menjalankan bisnisnya. Namun apakah kalian sudah tahu sejarah perkembangan Instagram?

Awalnya Instagram didirikan pada tahun 2010 oleh Kevin Systrom dan juga Mike Krieger. Ketika pertama kali dibangun, Instagram memiliki banyak fungsi sebelum akhirnya kedua CEO Instagram memutuskan untuk fokus pada satu hal saja. Nama perusahaan yang didirikan mereka adalah Burbn.Inc.

Nama Instagram sendiri diambil dari kata Insta yang berarti instan, sama hal nya kamera polaroid yang dapat bekerja secara instan. Itu juga yang melandasi logo Instagram yang mirip seperti kamera polaroid.

Kegunaan utama dari Instagram adalah sebagai tempat untuk berbagi foto maupun video pendek kepada pengguna Instagram lainnya. Foto yang diunggah juga dapat diedit dan diberikan filter sesuai dengan keinginan si pengunggah foto.

Pada awalnya Instagram hanya compatible untuk perangkat IOS saja, namun seiring berjalannya waktu, ada pelebaran sehingga pengguna Android judi bola juga dapat menggunakan aplikasi ini. Namun ada sedikit perbedaan kualitas dari pengguna Android dan IOS dimana pengguna IOS memiliki resolusi foto dan video yang lebih baik ketimbang Android.

Pada tahun 2012, akhirnya Instagram diakuisisi oleh Facebook dan resmi menjadi bagian dari Facebook.