Gaya hidup yang mempengaruhi serangan jantung
Misalnya, merokok, obesitas, dan tekanan darah tinggi meningkatkan risiko penyakit jantung. Hindari hal – hal berikut agar hidup Anda lebih sehat dan cukup lama. Berikut ini merupakan cara gaya hidup yang sehat.
Hindari nikotin
Pencegahan pertama penyakit jantung pada wanita adalah menghindari nikotin. Baik pasif atau aktif, penyakit jantung adalah salah satu bahaya terbesar dari perokok pasif. Perokok aktif dua kali lebih mungkin mengalami serangan jantung daripada non-perokok. Jika Anda seorang perokok aktif, mungkin sudah saatnya untuk meninggalkan hal tersebut.
Kendalikan Diabetes
Seiring waktu, gula darah tinggi dapat merusak pembuluh darah dan saraf yang mengontrol jantung dan pembuluh darah. Semakin lama Anda menderita diabetes dan semakin tidak terkontrol kadar gula darah Anda, semakin besar risiko Anda terkena penyakit jantung.
Menjaga Berat Badan
Berat badan ideal dapat diukur dengan menggunakan indeks massa tubuh. Jika berat Anda lebih dari idealnya, Anda lebih berisiko terkena penyakit jantung. Jadi cobalah untuk makan sehat dan berolahraga secara teratur untuk menjaga berat badan yang seimbang.
Ketahui Risiko Genetik
Jika kerabat dekat, seperti kakek-nenek, orang tua, atau saudara kandung, memiliki riwayat penyakit jantung, Anda mungkin memiliki risiko yang sama. Namun perlu diingat bahwa meskipun Anda tidak memiliki riwayat penyakit jantung dalam keluarga, gaya hidup yang tidak sehat juga dapat menyebabkan penyakit jantung.
Tanda-tanda serangan jantung
Mengetahui tanda-tanda serangan jantung dapat membantu Anda mengenali keadaan darurat dan pertolongan pertama. Tanda-tanda umum serangan jantung meliputi:
- Nyeri di bagian tengah dada selama lebih dari beberapa menit.
- Nyeri dada menjalar ke leher, lengan, dan bahu.
- Nyeri dada, pingsan, berkeringat, mual, atau sesak napas.
- Sakit dada yang tidak wajar, sakit perut.
- Mual atau pusing, gelisah, lelah.
- Palpitasi, keringat dingin atau pucat.