Selain Enak, Ternyata Jeroan Juga Berbahaya Bagi Tubuh


Tidak lengkap membahas konsumsi jeroan tanpa menyebutkan bahaya jeroan. Tapi sebelum itu, ada sesuatu yang penting untuk diingat. Memang benar bahwa daging jeroan mengandung kolesterol dan lemak jenuh yang tinggi. Tetapi bertentangan dengan kepercayaan populer, kolesterol dan lemak jenuh sekarang dianggap sebagai elemen penting dari diet seimbang. Aman dikonsumsi selama tidak berlebihan.

Bahaya Konsumsi Jeroan

  • Risiko Kolesterol Tinggi

Orang dewasa yang memantau asupan kolesterol mereka harus membatasi konsumsi lemak jenuh tidak lebih dari 5-6% kalori per hari. Mengkonsumsi terlalu banyak justru dapat meningkatkan risiko serangan jantung atau stroke.

  • Terkena Asam Urat

Banyak juga yang percaya bahwa penderita asam urat harus menghindari makan jeroan. Karena mengandung purin, zat yang memicu serangan asam urat. Biasanya gejala paling umum yang muncul adalah nyeri sendi.

  • Paparan Racun

Ada juga kekhawatiran bahwa hewan telah terpapar zat beracun atau pestisida. Bisa jadi itu adalah penumpukan racun yang mengendap di usus. Namun persepsi tersebut tidak sepenuhnya benar. Organ jeroan seperti ginjal dan hati sebenarnya berperan sebagai penyaring zat beracun yang masuk ke dalam tubuh. Cara kerjanya setelah penyaringan adalah membuang racun, bukan menyimpannya.

  • Kualitas Jeroan

Bahaya jeroan juga bisa muncul jika kualitasnya sudah tidak bagus lagi. Selain itu, daging organ dari hewan yang diperlakukan secara tidak etis di peternakan dapat menyebabkan banyak masalah.
Misalnya, lemak dapat menumpuk di sekitar ginjal dan jantung. Hal ini biasa terjadi pada hewan yang tidak sehat selama hidupnya.

  • Keracunan Makanan

Makan jeroan dalam kondisi mentah dapat menyebabkan keracunan dan penyakit yang disebabkan oleh virus dan bakteri seperti Salmonella, Campylobacter dan bakteri lainnya. Pastikan untuk mengolahnya sampai matang sepenuhnya sebelum memakannya.

Cara Pencegahan

Lebih baik mengkonsumsi jeroan, pilih yang berasal dari peternakan yang bertanggung jawab. Proses pengolahannya juga harus benar-benar bersih agar terhindar dari penyakit akibat mengkonsumsi jeroan mentah.

Porsi juga penting. Sesuatu yang berlebihan pasti tidak baik. Tapi selama Anda makan nyali dalam jumlah sedang, risikonya tentu bisa dihindari. Tanyakan langsung ke dokter untuk membahas lebih lanjut ide mengolah jeroan sehat