Arsip Tag: keluarga pintar

Mari Orang Tua Pantau Pergaulan Anak di Socmed


Orang tua dan anak-anak dilahirkan pada waktu yang sangat berbeda. Saat ini, berbagi semua informasi bahkan yang paling pribadi dapat dianggap sebagai salah satu persyaratan. Tak lengkap rasanya sehari tanpa mengunggah konten ke Instagram. Jika orang tua tidak diberitahu, interaksi remaja di era sekarang bisa menjadi terlalu bebas.

Pernahkah Anda mendengar istilah finsta?

Itu singkatan dari Instagram palsu, yaitu ketika seorang anak memiliki lebih dari satu akun Instagram. Yang satu mengenal orang tuanya dengan konten yang masuk akal, yang lain lebih bebas.

Cara Mengawasi Pergaulan Anak

Beberapa strategi berikut mungkin berlaku:

Tidak Dilarang Keras

Tidak masuk akal untuk melarang keras anak-anak mengakses media sosial jika lingkaran pertemanan mereka sudah memiliki akun. Jika orang tua terlalu pendiam, anak-anak bahkan akan memilih untuk melakukannya secara diam-diam.

Jaga privasi

Ketika anak-anak mengunggah sesuatu ke Instagram, seluruh dunia bisa melihatnya. Jadi beri tahu mereka bahwa hal-hal pribadi seperti lokasi sekolah, alamat rumah, dan bahkan nama lengkap juga tidak boleh dipublikasikan.

Perhatikan berbagi lintas platform

Terkadang Instagram juga dapat terhubung ke platform media sosial lain seperti Twitter dan Facebook. Jika Anda ingin memantau interaksi remaja secara detail, jangan lupakan platform lain.

Ada untuk mereka

Dunia media sosial bisa begitu kejam. Hanya komentar tentang citra tubuh dapat membuat seseorang berpikir untuk bunuh diri. Ini nyata. Oleh karena itu, orang tua perlu menekankan bahwa mereka ada untuk bercerita.

Pahami Tekanan Sosial

Di Instagram, tekanan sosial tentang bentuk tubuh, warna kulit, dan status sosial sangat nyata. Inilah yang menyebabkan munculnya “kasta” yang tidak kasat mata. Ketahuilah bahwa anak Anda kemungkinan besar akan terseret ke dalam ini juga.

Mereka bisa terbawa suasana dan butuh berjam-jam sebelum mereka tahu pasti selfie mana yang layak diunggah. Kenali tanda-tandanya bila pengaruh ini sudah merugikan.

Apa yang harus diperhatikan orang tua?

Risiko yang terkait dengan Instagram ketika seseorang memutuskan untuk memasukinya sangat nyata. Dari saling membual, komentar yang merusak secara fisik hingga pemangsa seksual.

Meskipun risikonya tinggi, itu tidak berarti Anda dapat membuat anak Anda terkunci dengan melarikan diri dari paparan media sosial. Yang perlu dilakukan adalah memastikan bahwa anak-anak tahu bagaimana mencari informasi dan memahami apa yang berbahaya dan apa yang tidak.

Ajari anak-anak tentang batasan privasi dan bukan. Saat mengunggah foto, kenali elemen di dalamnya. Ada nama sekolahnya? Alamat rumah? Nama kakak? Masalah pribadi seperti itu bisa menjadi bumerang jika dijelaskan secara berlebihan.

Meningkatkan Minat Baca Anak Dengan Cara Ini Yuk !


Buku adalah jendela dunia yang dapat memperluas wawasan anak. Sayangnya, anak-anak zaman sekarang lebih suka menghabiskan waktu berjam-jam di gadget daripada membaca buku. Lantas, bagaimana cara menumbuhkan minat baca anak agar terbiasa dengan buku? Ada beberapa cara untuk meningkatkan minat baca anak, yaitu dengan mengajak mereka ke perpustakaan untuk bertemu dengan penulis-penulis ternama dunia. Mari kita lihat beberapa cara untuk merangsang minat membaca anak.

Bagaimana cara menumbuhkan minat baca anak?

Anak-anak bisa mendapatkan banyak manfaat dari banyak membaca, seperti meningkatkan imajinasi, membangkitkan rasa ingin tahu, mengembangkan otak, mengasah fokus dan mengasah konsentrasi. Sangat disayangkan bila anak mengabaikan berbagai manfaat membaca buku. Oleh karena itu, berikut beberapa cara untuk meningkatkan minat baca anak.

Jadilah teladan bagi anak-anak

Anak meniru kebiasaan orang tuanya. Karena itu, Anda harus memberi contoh dengan hal-hal yang baik, seperti membaca buku. Cobalah untuk membaca buku secara teratur di depan anak-anak. Juga, jangan lupa untuk mendiskusikan isi buku dengan anak Anda, terutama jika itu adalah buku yang menarik minat mereka.Tunjukkan pada anak Anda bahwa membaca buku dapat memberi Anda kebahagiaan. Hal ini dapat meningkatkan minat baca anak.

Jadikan buku itu kenyataan

Salah satu cara untuk meningkatkan minat baca anak adalah dengan membuat buku menjadi kenyataan. Misalnya, Anda baru saja selesai membaca buku tentang keindahan alam Indonesia. Agar anak-anak bisa merasakan keindahan yang digambarkan dalam buku, Anda bisa mengajak mereka ke sawah atau pegunungan dengan pemandangan yang indah. Coba ajak anak Anda berlibur dan rasakan betul apa yang ada di buku. Merealisasikan buku dapat meningkatkan minat baca anak.

Perkenalkan anak-anak pada penulis terkenal dunia

Memperkenalkan penulis terkenal dan buku-bukunya kepada anak-anak bisa menjadi cara agar anak tertarik membaca yang patut dicoba. Mengenal penulis diharapkan dapat membuat anak-anak semakin penasaran dengan buku tersebut.

Ajak si kecil ke perpustakaan

Jangan hanya pergi ke mal, sesekali ajak anak ke perpustakaan. Dengan melihat banyaknya judul dan sampul buku yang ada di perpustakaan diharapkan minat baca anak-anak akan tumbuh.
Biarkan anak-anak menjelajahi perpustakaan besar saat mereka menelusuri ribuan buku. Anda juga bisa mendaftar di perpustakaan agar nantinya bisa lebih rajin membaca.

Mulailah dengan buku anak-anak

Hanya karena ingin meningkatkan minat baca anak, jangan paksa mereka membaca buku yang terlalu “berat”.Mulailah dengan buku anak-anak tentang topik yang menarik baginya, seperti dinosaurus, hewan peliharaan, atau robot yang penuh warna dan gambar.

Materi yang ringan dan mudah dipahami ini dapat meningkatkan minat baca anak. Banyak manfaat yang dapat diperoleh anak dari membaca buku. Oleh karena itu, cobalah berbagai cara untuk meningkatkan minat membaca pada anak di atas.