Mual ialah salah satu akibat bagian lazim yang dialami oleh banyak pengidap sesudah menempuh langkah kemoterapi. Mengenai ini disebabkan oleh dampak langsung dari kemoterapi pada sistem pencernaan dan saraf. Meski mual dapat amat mengganggu, ada beberapa strategi yang dapat membantu mengurangi indikasinya:
1. Konsumsi Obat Anti- Mual
Konsumsi obat anti- mual yang diresepkan oleh dokter ialah langkah dini yang umumnya diterima untuk mengatasi mual sesudah kemoterapi. Obat- obatan ini bekerja dengan tata cara berbeda- beda, sejenis mengurangi aktivitas saraf pencernaan atau pengaruhi reseptor otak yang turut dan dalam mual dan muntah. Ada berbagai jenis obat anti- mual yang terdapat, tertera yang diminum atau diserahkan melalui injeksi, terpaut pada kadar keparahan mual dan balasan tubuh pengidap.
2. Makan dalam Bagian Kecil dan Sering
Menyusun pola makan dengan makan dalam bagian kecil dan sering dapat membantu mengurangi tanda- tanda mual. Pemilahan hidangan yang ringan dan mudah di hancur sejenis sereal oatmeal, roti gandum, buah- buahan segar, atau sup kaldu ayam. Hindari hidangan berlemak besar atau hidangan pedas yang dapat memperburuk mual.
3. Komsumsi Hidangan dan Minuman Hangat
Hidangan atau minuman hangat sejenis teh herbal, kaldu sayur- mayur, atau sup hangat dapat membantu menyurutkan perasaan mual. Temperatur hangat dapat memberikan akibat menyurutkan pada sistem pencernaan dan membantu mengurangi ketidaknyamanan.
4. Hindari Bau dan Aroma yang Tidak Disukai
Beberapa pengidap lebih sensitif pada bau atau aroma spesial yang dapat memperburuk mual. Hindari paparan pada bau yang kuat atau hidangan dengan aroma yang tidak disukai selama bentang durasi mual sesudah kemoterapi.
5. Maanfaatkan Tata cara Relaksasi atau Meditasi
Tata cara relaksasi sejenis pengasingan, pernapasan dalam, atau Fokus dapat membantu mengurangi titik berat benak dan kegelisahan yang dapat memperburuk mual. Rehat dengan cukup dan menciptakan zona yang sepi pula dapat membantu tubuh rehat dan membenarkan diri dari akibat bagian kemoterapi.
6. Jalani Akupunktur atau Akupresur
Beberapa pengidap menghasilkan jika akupunktur atau akupresur dapat membantu mengurangi mual sesudah kemoterapi. Tata cara ini bekerja dengan mengakibatkan titik- titik spesial pada tubuh untuk tingkatkan aksi daya dan mengurangi tanda- tanda mual dengan metode alami.
7. Tetap Terhidrasi dengan Baik
Berarti untuk tetap terhidrasi dengan baik selama bentang durasi mual sesudah kemoterapi. Minumlah air putih dengan metode teratur atau minuman elektrolit untuk mencegah keseimbangan air tubuh dan mensupport untuk perlengkapan yang maksimum.
8. Berbahas dengan Golongan Perawatan Kesehatan
Komunikasikan dengan metode terbuka dengan golongan perawatan kesehatan Kalian hal tanda- tanda mual yang Kalian alami. Mereka dapat memberikan anjuran tambahan atau meresepkan obat tambahan untuk membantu mengurangi ketidaknyamanan dan tingkatkan kualitas hidup Kalian selama metode kemoterapi.
9. Jaga Kualitas Hidup Dengan metode Keseluruhan
Tidak cuma mengatasi mual dengan metode langsung, berarti untuk mencegah kualitas hidup dengan metode keseluruhan selama bentang durasi kemoterapi. Menyangkutkan diri dalam aktivitas yang menggembirakan, mencegah jalinan sosial yang positif, dan mencegah pola tidur yang baik dapat membantu mengurangi titik berat benak dan tingkatkan perasaan keamanan dengan metode keseluruhan.
10. Evaluasi dan Penyesuaian
Masing- masing orang merespons pengobatan dengan tata cara yang berbeda. Evaluasi dengan metode teratur dengan golongan perawatan kesehatan Kalian untuk memperhitungkan balasan pada pengobatan anti- mual dan strategi lain yang Kalian coba. Menyesuaikan diri dapat dicoba untuk membetulkan Kalian mendapatkan perawatan yang amat berdaya guna dan nyaman.